Tahukah anda ada keajaiban di angka 142857. Bila anda kalikan dengan bilangan 2,3,4,5,6 maka jumlahnya akan menghasilkan sebuah bilangan yang sama dengan tempat yang berbeda :
142857 x 2 = 285714
142857 x 3 = 428571
142857 x 4 = 571428
142857 x 5 = 714285
142857 x 6 = 857142
Sahabat,
Ada banyak keajaiban angka dalam kehidupan ini yang perlu diotak atik sehingga kita menemukan formula angka yang membuat kita terpukau. kalau tidak bisa menemukan angka-angka keajaiban itu, tetap saja angka itu tidak berarti apa-apa., masalah tetep jadi, masalah ruwet tetep ruwet...
Orang jawa bilang ‘othak-athik gathuk’, kalau anda suka mengotak atik pada saatnya akan ketemu dan pas. jadi bukan keajaiban menemukan angkanya yang penting, Tetapi KEAJAIBAN MENGOTAK-ATIK SAMPAI KETEMU itu yang hebat...
Bagaimana anda bisa mengothak athik angka nominal pemasukan anda dan bisa mencukupi kebutuhan ? Bagaimana anda mengotak atik masalah yang ruwet tak berujung pangkal tetapi anda bisa mengerjakannya dengan sukses ? bagaimana anda menjadi inovator ulung ditengah para kompetitor yang handal, bagaimana anda menjadi sales hebat dalam pertarungan merebut hati pelanggan.. dll..dll..
Tidak mudah memang !, hanya orang hebat, tekun, berfikir keras, tidak mudah menyerah yang bisa menemukan formula angka-angka ajaib itu...!! dan kalau anda berhasil.. percayalah !! anda adalah orang paling bahagia dan beruntung sedunia..!!
Selamat mengothak-athik. gathuk..!!
“Pemberian nota atau kuitansi sesuai dengan nilai transaksi asli. Mohon maklum, terima kasih.” Tulisan itu terpampang di ruang kasir Rumah Makan Bebek dan Ayam Goreng Pak Ndut di Ungaran, Jawa Tengah. Pemiliknya, Fachrudien Putra, tak memberi stempel pada nota kosong atau yang dimanipulasi. ”Kalau ada yang minta kuitansi kosong, saya pasti bertanya, untuk apa? Saya hanya takut nanti disalahgunakan,” katanya. Banyak konsumen minta nota atau kuitansi kosong: diberi stempel dan tanda tangan, tetapi tanpa jumlah transaksi sesungguhnya, Fachrudien berpikir, pemberian nota kosong dapat merusak citra rumah makannya. Apalagi, rumah makan itu bisnis waralaba sehingga jika harga berbeda bisa muncul masalah. Mereka yang minta nota kosong bisa dari berbagai kalangan. Ada pemerintah, karyawan swasta, hingga mahasiswa. Ketika tulisan sudah ada di kasir, masih saja ada orang yang minta. Pihak rumah makan konsisten. ”Kalau saya memberi toleransi untuk memenuhi permintaan nota kosong, hal
Comments
Post a Comment