Skip to main content

MENJINAKKAN KUDA LIAR

Ada sebuah cerita menarik tentang menjinakkan kuda liar di jaman dulu. Pada jaman dulu ketika seseorang menangkap seekor kuda liar cara yang ampuh dan sederhana adalah mengikatkan kuda liar ini dengan seekor keledai kecil. 

 Ditanah lapang kuda liar itu melonjak-lonjak dan berputar-putar meronta mencoba melepaskan ikatan yang membelenggunya. Tentu saja si keledai kecil terseret kian kemari dan betapa menderitanya keledai kecil itu, bahkan seringkali kuda liar itu akan kabur menyeret keledai itu hilang dari pandangan, bahkan kadang sampai berhari-hari. Dan anda akan mendapatkan pemandangan yang aneh dan menakjubkan, sesudah beberapa hari menghilang, mereka akan kembali bukan lagi si kuda liar yang menyeret sang keledai, tetapi sang keledailah yang memimpin di depan. Kuda liar itu sudah teramat sangat lelah dalam usahanya untuk melepaskan diri dari keledai kecil itu, 

Ketika kuda liar itu sudah terlalu lelah untuk melawannya, si keledai kecil itu ganti memimpinnya, dan membawanya kembali pulang kerumah si tuannya keledai tadi.

Sahabat, Saya pernah konseling dengan seorang ibu yang sudah tidak kuat dengan perilaku suaminya, yang gemar selingkuh, foya-foya dan lupa pada anak istrinya, saran saya waktu itu adalah ikuti suamimu itu sekalipun engkau lemah dan terseret-seret oleh perilaku suamimu sebisa mungkin jangan engkau putuskan, doakanlah berkatilah dan jangan mengutuk, beri kasih sayang yang cukup ketika ia pulang kembali kerumah..  

Hasilnya luar biasa, si ‘kuda liar’ itu akhirnya capek lelah sakit hancur-hancuran, dan disaat itulah si keledai lemah ( baca:istrinya) menuntunnya kejalan yang benar dan lebih baik. dan sampai sekarang keluarga itu harmonis dan bahagia. “ kuda liar” itu mungkin adalah pemimpin anda yang pemarah dan arogan, dan anda tidak lebih dari keledai kecil yang lemah.., hai keledai lemah.. jangan takut dan tawar hati, sekalipun anda sering kali terseret dan mendapat perilaku yang menyakitkan, bertahanlah !! ada saatnya ketika pemimpinmu kelelahan, anda sangat dibutuhkan untuk mendukung dan membimbingnya ke jalan yang terbaik.. 

 Anda punya sahabat, atau anak atau saudara yang liar dan susah diatur ?.. jangan lepaskan dia !, 
Jangan putuskan hubungan itu !.. 

Anda akan sangat dibutuhkan ketika mereka dalam kondisi lelah dan putus asa..!!

Comments

Popular posts from this blog

NOTA KOSONG

“Pemberian nota atau kuitansi sesuai dengan nilai transaksi asli. Mohon maklum, terima kasih.” Tulisan itu terpampang di ruang kasir Rumah Makan Bebek dan Ayam Goreng Pak Ndut di Ungaran, Jawa Tengah.  Pemiliknya, Fachrudien Putra, tak memberi stempel pada nota kosong atau yang dimanipulasi. ”Kalau ada yang minta kuitansi kosong, saya pasti bertanya, untuk apa? Saya hanya takut nanti disalahgunakan,” katanya. Banyak konsumen minta nota atau kuitansi kosong: diberi stempel dan tanda tangan, tetapi tanpa jumlah transaksi sesungguhnya, Fachrudien berpikir, pemberian nota kosong dapat merusak citra rumah makannya. Apalagi, rumah makan itu bisnis waralaba sehingga jika harga berbeda bisa muncul masalah. Mereka yang minta nota kosong bisa dari berbagai kalangan. Ada pemerintah, karyawan swasta, hingga mahasiswa. Ketika tulisan sudah ada di kasir, masih saja ada orang yang minta. Pihak rumah makan konsisten. ”Kalau saya memberi toleransi untuk memenuhi permintaan nota kosong, hal

BERJALAN DIATAS API

Disebuah acara motivasi Tony Robbin “Unleash the power Within’, sekitar 6000 peserta berusaha berjalan diatas bara api. hasilnya mereka berteriak kesakitan, 21 orang dirawat akibat menderita luka bakar di kakinya. Padahal menurut panitia persiapannya sudah matang dan sudah melakukan pengujian dan hasilnya tidak bermasalah. arang yang digunakan adalah arang kayu pohon mapel atau cerry, yang menghasilkan bara yang bagus tapi tidak terlalu panas, lalu masalahnya dimana ?  David Willy seorang ahli fisika berkata bahwa itu merupakan sebuah kecerobohan, memang arang yang digunakan adalah arang khusus, tetapi bagaimanapun juga api adalah bara, seharusnya panitia harus selalu menjaga supaya posisi arang itu dipadatkan dan dalam posisi datar. Dan disinilah masalahnya beberapa orang menginjak bara yang tidak datar dan menjadi berserakan, panitia tidak merapikan dan memadatkannya lagi supaya api tetap dalam posisi datar, akibatnya kaki peserta masuk dalam perangkap arang dan tersandung b