Ketika anda makan pagi siang atau malam, tanpa disadari ada beberapa kebiasaan buruk yang sering kita lakukan, dan bisa jadi kebiasaan tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan kita. Berikut ini saran ahli gizi kebiasaan yang harus diubah setelah makan..:
1. Jangan merokok . Penelitian dari para ahli membuktikan bahwa merokok sebatang rokok setelah makan sama dengan merokok 10 batang rokok (kemungkinan terserang kanker lebih besar).
2. Jangan langsung memakan buah-buahan . memakan buah-buahan secara langsung setelah makan akan menyebabkan perut dipenuhi dengan udara. Untuk makan buah, lebih bagus di lakukan satu jam setelah jam makan atau 1 jam sebelum makan.
3. Jangan minum the. Karena daun teh mengandung kandungan asam yang tinggi. Konten ini akan menyebabkan kandungan protein dalam makanan yang kita konsumsi sulit untuk dicerna.
4. Jangan melonggarkan tali pinggang. Longgarkan sabuk setelah makan akan menyebabkan usus memutar dan diblokir.
5. Jangan berjalan secara langsung. Orang sering mengatakan bahwa berjalan beberapa langkah setelah makan akan memperpanjang hidup Anda. Padahal ini tidak benar. Berjalan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak bisa menyerap nutrisi dari makanan yang kita makan. Ini menjadi USELESS!
6. Jangan Mandi. Mandi akan meningkatkan aliran darah ke tangan, kaki dan tubuh yang menyebabkan jumlah darah di sekitar perut akan terus berkurang. Ini akan melemahkan sistem pencernaan dalam perut kita.
7. Jangan langsung tidur. Makanan yang kita makan tidak dapat dicerna dengan baik. Ini akan menyebabkan radang usus dan lambung.
8. Dan hal yang paling penting adalah JANGAN lupa untuk membayar makanan anda jika Anda makan warung makan.. bila tidak itu akan sangat beresiko untuk keselamatan anda sendiri.
“Pemberian nota atau kuitansi sesuai dengan nilai transaksi asli. Mohon maklum, terima kasih.” Tulisan itu terpampang di ruang kasir Rumah Makan Bebek dan Ayam Goreng Pak Ndut di Ungaran, Jawa Tengah. Pemiliknya, Fachrudien Putra, tak memberi stempel pada nota kosong atau yang dimanipulasi. ”Kalau ada yang minta kuitansi kosong, saya pasti bertanya, untuk apa? Saya hanya takut nanti disalahgunakan,” katanya. Banyak konsumen minta nota atau kuitansi kosong: diberi stempel dan tanda tangan, tetapi tanpa jumlah transaksi sesungguhnya, Fachrudien berpikir, pemberian nota kosong dapat merusak citra rumah makannya. Apalagi, rumah makan itu bisnis waralaba sehingga jika harga berbeda bisa muncul masalah. Mereka yang minta nota kosong bisa dari berbagai kalangan. Ada pemerintah, karyawan swasta, hingga mahasiswa. Ketika tulisan sudah ada di kasir, masih saja ada orang yang minta. Pihak rumah makan konsisten. ”Kalau saya memberi toleransi untuk memenuhi permintaan nota kosong, hal
Comments
Post a Comment