Lalu pengusaha tersebut memerintahkan menyisir daerah pergudangan tersebut. dan benar saja, ditempat tersebut ditemukan 10 granat yang masih aktif. Beruntung granat-granat itu tidak meledak sehingga berhasil dijinakkan dan tidak membahayakan gudang tersebut. Keesokan harinya Satpam tersebut dipanggil pengusaha, tentu saja ia berfikir bahwa akan diberi hadiah atas jasanya itu. Tetapi harapannya berbalik seratus delapan puluh derajat. karena bukan saja ia tidak menerima hadiah dari pengusaha itu, tetapi dipecat dari perusahaan itu.. Alasannya adalah. karena ia sebagai satpam malah tidur diwaktu kerja, bahkan bisa bermimpi.. berarti ia sudah melalaikan tanggungjawabnya sebagai satpam.
Sahabat, Dari cerita diatas kita melihat bahwa sebuah penghargaan bukan dilihat dari permukaannya saja. banyak orang selalu mengungkit dan membanggakan jasanya terhadap perusahaan, tetapi di sisi lain ia lupa bahwa kecerobohannya pun juga beresiko menghancurkan perusahaan juga.
Pimpinan yang bijak pasti akan melihat situasinya secara menyeluruh ketika akan memberikan penghargaan atau sangsi pada anak buahnya. karena beberapa hal bisa saja menipu ketika memberikan penilaian kinerja bagi teamnya..
Dibutuhkan sebuah kepekaan untuk bisa menjadi pribadi yang bijak dan seimbang...
Comments
Post a Comment