Skip to main content

DIHUKUM MATI !!

Pada tgl 2 Juni 1956 terjadi pencurian perhiasan disebuah toko disertai pembunuhan si pemilik toko. Pada saat itu muncul Rotschild Polisi setempat dengan sigap membekuk Foster yang berada tidak jauh dari TKP. Fosterpun digelandang hingga k meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang dituduhkan kepadanya. Rostchild tampil sebagai pahlawan. dan Fosterpun mendapat vonis hukuman mati. Foster merasa tidak bersalah, ia berusaha mengajukan upaya hukum yang sudah ada, dari banding, kasasi, revisi hingga peninjauan kembali. usahanya gagal. dan tiba saatnya ia di eksekusi mati tgl 3 Juni 1958 pukul 00.00 waktu setempat. Tujuh menit sebelum jam 00.00 direktur penjara memberitahukan eksekusi mati Foster batal. Mengapa ? tenyata ditemukan bukti baru bahwa Rotschild lah yang merampok dan membunuh pemilik toko, lalu dengan licik ia menangkap Foster dan menfitnahnya dengan memasukkan dua buah cincin berlian ke saku bajunya sebagai barang bukti. Lalu siapa yang berjasa mengungkap kejahatan Roschild, dia adalah istri dan anaknya Foster dan dibantu dengan pengacaranya yang yakin bahwa ayahnya tidak bersalah. Dengan berbagai upaya ia melakukan sampai ke detik-detik yang terakhir. Akhirnya bukan Foster yang dihukum mati Tetapi Roschild si Polisi gadungan !! Sahabat, Ada tiga point penting dari peristiwa diatas : Bila anda melihat orang yang ditempat yang salah diwaktu yang salah. Berhadapan dengan orang yang salah pula. Akibatnya Ia menanggung sebuah kesalahan yang sama sekali tidak diperbuatnya..,bertindaklah.. jangan diam saja, perjuangkan dia sampai pada detik terakhir yang biasa anda buat...mungkin dia keluarga, team atau sahabatmu. Kedua Serapi apapun rancangan kejahatan ditutupi, awaslah !! pada saatnya juga akan tercium juga.. Maka sekali-kali janganlah berfikir untuk berbuat jahat. Ketiga, Selalu ada harapan dalam situasi yang paling sulit walaupun sepertinya sudah mendekati ajal sekalipun..Hidup ini ada di tangan Tuhan.... Percayalah !!!...

Comments

Popular posts from this blog

NOTA KOSONG

“Pemberian nota atau kuitansi sesuai dengan nilai transaksi asli. Mohon maklum, terima kasih.” Tulisan itu terpampang di ruang kasir Rumah Makan Bebek dan Ayam Goreng Pak Ndut di Ungaran, Jawa Tengah.  Pemiliknya, Fachrudien Putra, tak memberi stempel pada nota kosong atau yang dimanipulasi. ”Kalau ada yang minta kuitansi kosong, saya pasti bertanya, untuk apa? Saya hanya takut nanti disalahgunakan,” katanya. Banyak konsumen minta nota atau kuitansi kosong: diberi stempel dan tanda tangan, tetapi tanpa jumlah transaksi sesungguhnya, Fachrudien berpikir, pemberian nota kosong dapat merusak citra rumah makannya. Apalagi, rumah makan itu bisnis waralaba sehingga jika harga berbeda bisa muncul masalah. Mereka yang minta nota kosong bisa dari berbagai kalangan. Ada pemerintah, karyawan swasta, hingga mahasiswa. Ketika tulisan sudah ada di kasir, masih saja ada orang yang minta. Pihak rumah makan konsisten. ”Kalau saya memberi toleransi untuk memenuhi permintaan nota kosong, hal

MENJINAKKAN KUDA LIAR

Ada sebuah cerita menarik tentang menjinakkan kuda liar di jaman dulu. Pada jaman dulu ketika seseorang menangkap seekor kuda liar cara yang ampuh dan sederhana adalah mengikatkan kuda liar ini dengan seekor keledai kecil.   Ditanah lapang kuda liar itu melonjak-lonjak dan berputar-putar meronta mencoba melepaskan ikatan yang membelenggunya. Tentu saja si keledai kecil terseret kian kemari dan betapa menderitanya keledai kecil itu, bahkan seringkali kuda liar itu akan kabur menyeret keledai itu hilang dari pandangan, bahkan kadang sampai berhari-hari. Dan anda akan mendapatkan pemandangan yang aneh dan menakjubkan, sesudah beberapa hari menghilang, mereka akan kembali bukan lagi si kuda liar yang menyeret sang keledai, tetapi sang keledailah yang memimpin di depan. Kuda liar itu sudah teramat sangat lelah dalam usahanya untuk melepaskan diri dari keledai kecil itu,  Ketika kuda liar itu sudah terlalu lelah untuk melawannya, si keledai kecil itu ganti memimpinnya, dan membawanya

FOTO TERAKHIR MARILYN MONROE

Banyak orang percaya Photograpfher Selebrity George Barris lah yang mengambil gambar Marylin Monroe sebelum wafat. Akan tetapi, sebenarnya adalah fotografer Allan Grant dari Life Magazine. Gambar-gambar yang diambil 7 Juli 1962 selama wawancara di rumahnya.  Enam gambar muncul di Life Magazine, termasuk satu yang sedang berdiskusi sebulan kemudian 5 Agustus 1962 LAPD menerima laporan pada jam 4:25 AM dari dr.Hyman Engelberg bahwa Marylin Monroe telah meninggal di rumahnya di Brentwood, Los Angeles. Penyebab resmi kematian Monroe telah diklasifikasikan sebagai Keracunan obat tidur, dan juga tercatat sebagai kemungkinan bunuh diri atau dibunuh. Masih banyak pertanyaan yang masih belum dijawab tentang situasi dan kondisi kematiannya dan waktu dari Monroe ketika tubuh ditemukan. Life Magazine mewawancarai Monroe Tertanggal 3 Agustus 1962, hanya 2 hari sebelum ia meninggal. Sahabat, Mungkin anda punya pengalaman orang yang anda temui hari ini ternyata besok paginya sudah meng